Welcome... !!! Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Ini :)

Jumat, 13 April 2012

Flu Babi


 FLU BABI

Beberapa hari ini, masyarakat dunia termasuk indonesia sedang di gegeri berita tentang adanya virus flu babi. Wah... ngeri juga ya?? Padahal yang flu burung kemarin aja sudah membuat masyarakat indonesia panik, termasuk juga saya. Oke deh... kita cari tahu yuk apa itu flu babi? bagaimana penularannya? Apa saja gejala yang dialami jika terkena flu babi? dan yang terakhir adalah bagaimana cara pencegahan kita terhadap virus flu babi ini.



Apa Itu Flu Babi?

Flu babi adalah jenis
influenza yang disebabkan oleh virus H1N1 yang sebelumnya dikenal menyerang babi. Virus flu babi yaitu H1N1 merupakan mutasi virus influenza A dan biasanya ditemukan di Asia dan Eropa.
Menurut wikipedia

Flu babi adalah kasus-kasus influensa yang disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae yang endemik pada populasi babi. Galur virus flu babi yang telah diisolasi sampai saat ini telah digolongkan sebagai Influenzavirus C atau subtipe genus Influenzavirus A. Flu babi diketahui disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1, H1N2, H3N1, H3N2, dan H2N3

Bagaimana penularan flu babi?

Flu babi menginfeksi manusia tiap tahun dan biasanya ditemukan pada orang-orang yang bersentuhan dengan babi, meskipun ditemukan juga kasus-kasus penularan dari manusia ke manusia.

Apa saja gejala yang dialami jika terkena flu babi?

Gejala infeksi virus flu babi termasuk
demam, diorientasi, kekakuan pada sendi, muntah-muntah, kehilangan kesadaran, yang berakhir pada kematian. Menurut Pusat Imunisasi dan Penyakit Pernapasan Amerika Serikat, virus H1N1 kebal terhadap obat anti flu seperti amantandine dan rimantandine. Namun zat aktif obat anti flu burung Tamiflu yaitu oseltamivir dan zat aktif obat anti influenza A, zanamivir, efektif mengatasi gejala flu babi pada manusia.

Bagaimana cara pencegahan kita terhadap virus flu babi?

Yang pasti sih
hindari kontak langsung dengan babi
Karena penularan flu babi melalui udara dan dapat juga melalui kontak langsung dengan penderita, kemudian Masa inkubasinya 3-5 hari. Maka masyarakat dihimbau untuk mewaspadai seperti halnya terhadap flu burung.
Menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, menutup hidung dan mulut apabila bersin, mencuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas, dan segera memeriksakan kesehatan apabila mengalami gejala flu adalah tahap awal menghindari flu babi.
Apakah aman makan daging babi?

Tidak ada bukti flu babi menular lewat konsumsi daging binatang yang terjangkit. Namun, daging itu harus dimasak matang, suhu 70C akan membunuh virus itu.

Apakah warga harus khawatir?

Saat muncul jenis baru flu yang memiliki kemampuan menyebar dari manusia ke manusia pihak berwenang mengawai dengan seksama untuk melihat apakah memiliki potensi menyebabkan pandemi.

WHO memperingatkan kasus-kasus di Meksiko dan Amerika Serikat berpotensi menyebabkan pandemi global dan menegaskan situasi ini serius.
Akan tetapi, WHO mengatakan masih terlalu dini untuk menilai situasi ini secara akurat. Saat ini, WHO mengatakan dunia hampir mendekati situasi pandemi flu dibandingkan tahun-tahun sejak 1968 - tingkat ancamannya adalah tiga dari skala enam.
Tidak ada yang tahu dampak pandemi penyakit ini sepenuhnya, namun para pakar memperingatkan korban tewas bisa mencapai jutaan orang di seluruh dunia. Pandemi flu Spanyol, yang dimulai tahun 1819 dan juga disebabkan oleh virus H1N1, menewaskan jutaan orang.
Fakta bahwa kasus-kasus di Amerika Serikat sejauh ini memperlihatkan gejala-gejala ringan merupakan berita baik. Sementara parahnya wabah di Meksiko kemungkinan disebabkan oleh faktor wilayah yang tidak biasa yang kecil kemungkinan terjadi wilayah lain di dunia.
Akan tetapi, fakta bahwa sebagian besar korban berusia muda menunjukkan satu hal yang tidak baisa. Biasanya flu musiman cenderung melanda kaum berusia tua.
Bagaimana dengan pengobatan dan vaksin?

Pemerintah Amerika mengatakan dua obat yang biasa digunakan untuk mengobati flu, Tamiflu dan Relenza, tampaknya efektif dalam mengatasi kasus-kasus yang terjadi sejauh ini. Belum jelas keefektifan vaksin flu yang kini ada dalam melindungi manusia dari virus baru ini, karena secara genetik berbeda dengan jenis flu lain.

Ilmuwan Amerika telah mengembangkan satu vaksin baru, namun diperlukan waktu untuk menyempurnakannya dan juga memproduksi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan.
Bagaimana dengan flu burung?

Jenis flu burung yang menyebabkan kematian di Asia Tenggara dalam beberapa tahun ini berbeda dengan jenis flu babi yang kini mewabah. Bentuk baru flu babi ini adalah H1N1 jenis baru, sementara flu burung adalah H5N1.

Para pakar khawatir H5N1 berpotensi menyebabkan pendemi karena kemampuannya bermutasi secara cepat. Akan tetapi hingga sekarang penyakit itu masih merupakan penyakit unggas.
Mereka yang terjangkit adalah mereka yang berhubungan dengan unggas dan kasus penularan dari manusia ke manusia sangat jarang - tidak ada tanda-tanda bahwa H5N1 sudah bisa menular dari manusia ke manusia dengan mudah.
Virus strain baru flu babi (swine flu) memang bisa mematikan. Apalagi virus strain baru bisa menyebar dengan cepat. Sebabnya, tak seorang pun punya kekebalan alami terhadap virus baru ini. Dan butuh waktu beberapa bulan untuk mengembangkan vaksinasi virus ini.

Namun setidaknya ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit flu babi yang ditularkan dari orang ke orang ini. Badan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memberikan beberapa tips.
Ø  Tutupi hidung dan mulut Anda dengan tisu jika Anda batuk atau bersin. Kemudian buang tisu itu ke kotak sampah.
Ø  Sering-seringlah mencuci tangan Anda dengan air bersih dan sabun, terutama setelah Anda batuk atau bersin. Pembersih tangan berbasis alkohol juga efektif digunakan.
Ø  Jangan menyentuh mulut, hidung atau mulut Anda dengan tangan.
Ø  Hindari kontak atau berdekatan dengan orang yang sakit flu. Sebab influenza umumnya menyebar lewat orang ke orang melalui batuk atau bersin penderita.
Ø  Jika Anda sakit flu, CDC menyarankan Anda untuk tidak masuk kerja atau sekolah dan beristirahat di rumah.
Di Meksiko, negara yang paling parah dilanda wabah flu babi ini, pemerintah negeri itu mengeluarkan imbauan bagi warganya untuk tidak berciuman, meski hanya cium pipi. Demikian seperti dilansir CNN, Senin (27/4/2009).

Pemerintah Meksiko juga mengimbau untuk tidak berada di antara kerumunan orang banyak serta tidak berdekatan dengan orang lain yang sakit. Penggunaan masker juga digalakkan di negeri itu.

Sejauh ini setidaknya 81 orang telah meninggal akibat wabah flu babi di Meksiko. Lebih dari seribu orang lainnya terkena penyakit ini.

Virus mematikan flu babi yang belum pernah ditemukan sebelumnya telah mewabah di Meksiko. Setidaknya 81 orang telah meninggal dan menimbulkan kekhawatiran terjadinya pandemi.

Berikut sejumlah fakta yang perlu diketahui mengenai virus strain baru ini:

Flu babi sebenarnya merupakan penyakit influenza yang disebabkan virus influenza A subtipe H1N1. Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengkonfirmasi bahwa beberapa kasus flu babi yang muncul di Meksiko merupakan strain baru virus H1N1 yang belum pernah ditemukan.

Karena itu meski namanya flu babi, namun strain baru ini belum pernah ditemukan pada babi. Ancaman penyakit ini justru pada transmisi dari orang ke orang


Pemerintah AS telah menyatakan wabah flu babi ini merupakan wabah yang serius. Wabah ini juga diyakini akan terus menyebar. Bahkan badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan, flu babi merupakan keadaan darurat kesehatan publik yang menjadi keprihatinan internasional.

Flu babi ini mendatangkan risiko terbesar terjadinya pandemi berskala besar sejak wabah avian flu yang muncul kembali pada tahun 2003 lalu dan menewaskan 257 orang dari 421 penderita di 15 negara. (ita/iy)

Pemerintah menyeriusi wabah flu babi yang terjadi di Meksiko dan Amerika Serikat (AS). Rapat khusus membahas penanganan virus ini pun digelar, dan dihadiri Menko Kesra Aburizal Bakrie dan Menkes Siti Fadillah Supari.

Rapat digelar di Kantor Menko Kesra, Jl Medan Merdeka Barat, Senin (27/4/2009), mulai pukul 10.00 WIB. Selain itu hadir juga Ketua Komnas Flu Burung Bayu Krisnamurti.
"Kami akan rapatkan langkah-langkah yang akan diambil oleh Indonesia," ujar Ical, panggilan akrab Aburizal, sebelum rapat dimulai.
Rapat juga dilakukan untuk mendengar keterangan Menkes, apakah flu babi sama dengan flu burung. "Kami mau cek dan koordinasikan termasuk Dephub dan Departemen Pedagangan agar melakukan pencegahan, agar tidak masuk ke Indonesia," tutupnya.
Flu babi merebak di Meksiko dan Amerika Serikat (AS). Warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di negara itu pun diimbau untuk waspada.

"Agar menjaga diri dari kemungkinan terserang flu babi," kata juru bicara Deplu Teuku Faizasyah

"Belum ada laporan mengenai ada tidaknya WNI yang terserang flu tersebut," imbuhnya.

Faiz berharap agar WNI di Meksiko dan AS tidak ada yang tertular virus flu mematikan tersebut. Dan tentunya untuk peningkatan kewaspadaan bagi kedatangan orang asing ke Indonesia sudah dilakukan instansi terkait.

"Termasuk karantina pastinya sudah dilakukan di bandara. Silakan cek ke Depkes dan Imigrasi," imbuhnya.

Flu babi yang menular ke manusia berpotensi berkembang di Indonesia. Namun, hampir dapat dipastikan keganasan flu babi Meksiko di bawah flu unggas yang telah mewabah di Indonesia.
Kepala Laboratorium Flu Unggas Universitas Airlangga CA Nidom mengatakan, flu babi sebenarnya sudah lazim. Penyakit dengan virus H1N1 di Indonesia sudah ada sejak dulu. Subtipe di Indonesia atau H1N1 klasik tidak berbahaya. "H1N1 tipe Meksiko yang dikenal sebagai flu babi sekarang inilah yang berbahaya," katanya di Surabaya, Selasa (28/4).
Berdasarkan riset Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, H1N1 tipe Meksiko diduga kuat gabungan flu unggas, flu babi, dan flu manusia. Virus kemungkinan berubah di tubuh babi.
"Sejak 2005, saya sudah melontarkan hipotesis ini. Saya sudah khawatir ini bakal terjadi. Akhir tahun lalu saya kembali mengingatkan potensi bahaya ini. Namun, sebagian kalangan masih menentang," ujarnya.
Virus yang berubah di tubuh babi lebih mungkin menular ke manusia. Pasalnya, manusia dan babi sama-sama mamalia yang cenderung memiliki kesamaan. Sebaliknya, flu unggas tidak bisa langsung ke manusia.
"Secara teoretis, virus di unggas tidak bisa langsung ke mamalia seperti manusia. Harus ada perantara mamalia lain dan itu kemungkinan besar babi," katanya.
Di tubuh babi, virus mengalami perubahan dengan dua pola. Pola pertama berupa adaptasi. "Kalau ini terjadi, dampaknya tidak terlalu berbahaya karena tidak ada perubahan struktur virus," ujarnya.
Pola kedua berupa penyusunan ulang virus. Berdasarkan pola ini, virus bisa berkembang menjadi gabungan flu babi, flu unggas, dan flu manusia. "Jika menyimak penjelasan di AS, ada kemungkinan reassortan (penyusunan ulang)," ujarnya.
Jika hal itu terjadi, tidak tertutup kemungkinan flu babi bisa berkembang di Indonesia. Salah satu pendukungnya adalah banyaknya peternakan ayam dan babi yang berdekatan. "Sejak flu unggas merebak, saya sudah mengemukakan pentingnya menata ulang peternakan," tuturnya.
Namun, di sisi lain, keganasan H1N1 tipe Meksiko tidak seperti H5N1. Dari sekitar 1.500 kasus di seluruh dunia, baru 150 berakhir dengan kematian. "Virus ini cepat menyebar, tetapi daya rusaknya rendah. Sebaliknya H5N1 lambat menyebar. Namun, daya rusaknya amat tinggi," ujarnya.


1 komentar:

  1. Caesars Casino & Hotel - Las Vegas, NV - Mapyro
    This 충청남도 출장안마 casino 전라북도 출장안마 hotel in Las Vegas, NV is the 동두천 출장샵 place to go if you are in town and want to stay if you 순천 출장마사지 need some 과천 출장마사지 kind of help with your stay.

    BalasHapus